Siapa Allah bagiku?

Inspirasi Injil hari ini: Matius 7:7-12

Injil hari ini kerapkali dijadikan sebagai dasar dari ajakan memohon kepada Allah. “Mintalah, maka kamu akan diberikan; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Yesus menegaskan bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi mereka yang memohon kepada-Nya meski terkadang tidak sesuai dengan rancangan diri. Di bagian selanjutnya, Yesus mengajak untuk memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri. Orang lain bukanlah pribadi yang “lepas” dari diri kita, tetapi justru sebenarnya adalah bagian dari diri kita.

Kedua hal tersebut, menunjukkan siapa pribadi Allah bagi diri kita. Bagian pertama menunjukkan bahwa Allah adalah pendengar sekaligus perancang dari hidup. Yang kedua, Allah menuntun untuk tidak hanya berbuat baik kepada Allah saja, tetapi juga kepada orang lain. Orang lain dapat menjadi sarana untuk mencari dan mendekatkan diri pada Allah. Dua hal yang kita renungkan adalah hasil dari pengenalan pribadi Yesus terhadap Allah dalam setiap karya-Nya. Sekarang, saatnya kita merenungkan tentang siapa Allah bagi diri kita. Allah seperti apa yang aku imani, terutama setelah mendengar pewartaan Yesus dalam Injil hari ini.

Marilah di masa pra-paskah, kita merenungkan tentang siapa Allah bagiku. Sehingga perayaan paskah nanti menjadi kesempatan penuh rahmat bagi perayaan iman kita.