Otak dan Hati

Inspirasi Injil hari ini: Matius 5:20-26

Ahli Taurat adalah panggilan bagi para pengajar dan ahli tafsir Taurat yang berasal dari golongan Farisi. Mereka menafsirkan Taurat dengan sangat ketat dan termasuk dalam anggota Mahkamah Agama (bdk. Mrk. 14:43-45). Hal itu menunjukkan mereka adalah golongan terpelajar dan melaksanakan hidup keagamaan yang ketat. Yesus hari ini menjadikan Ahli Taurat sebagai ukuran hidup keagamaan yang baik. Meskipun di sisi lain, Yesus kerap terlibat masalah dengan mereka. Mereka kerap mencobai Yesus dan Yesus pun pernah mengecam perilaku hidup mereka.

Inti dari pesan Yesus sebenarnya ada pada bagian untuk mau memaafkan. Tanpa disadari, bacaan Injil hari ini telah menunjukkan Yesus telah memberi teladan dari memaafkan. Meskipun kerap memiliki masalah dengan Ahli Taurat, Yesus mengakui bahwa kehidupan keagamaan mereka tetap patut untuk dicontoh terutama dalam melaksanakan kewajiban Taurat. Memaafkan bukan lagi perkara keahlian/otak tetapi perkara hati. Oleh karena itu, beriman tidak cukup hanya mengandalkan otak tetapi juga hati yang terbuka.

Marilah kita mengusahakan hidup yang damai dan tentram dalam masyarakat. Tidak hanya sekedar berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain.