Berpegang Meski Terluka
Inspirasi Injil hari ini: Lukas 9:2-25
Di awal masa prapaskah ini, Injil menyadarkan tentang syarat-syarat mengikuti Yesus. Tiga hal pokok yang harus dilakukan adalah: “menyangkal diri, memikul salibnya setiap hari, dan mengikuti Aku” (9:23). Perjuangan mengikuti Yesus memang tidak mudah, apalagi ketika dihadapkan pada situasi sulit: sakit, menderita, tidak punya apa-apa, dsb. Masalah demi masalah pasti muncul setiap hari entah itu di keluarga, masyarakat, tempat kerja, dll. Hati terasa muak ketika berhadapan dengan berbagai masalah sementara diri dituntut untuk selalu tegar dan sabar. Allah terasa tidak lagi memegang kendali hidup.
Sekilas memang tampak berat perjuangan mengikuti Yesus, tetapi Yesus menjamin di bagian lain. “Tetapi, siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya” (9:25). Yesus menegaskan bahwa sekalipun berjuang di tengah berbagai pergulatan, Allah tetap tidak akan berpaling. Justru dalam keadaan sulit itu, manusia diajak untuk senantiasa berdoa dan berpaling kepada Tuhan. Doa-doa yang muncul dari hati yang patah, terluka, dan lemah justru menjadi doa yang paling tulus dan didengarkan Tuhan.
Marilah memohon kepada Tuhan agar dalam masa pantang dan puasa ini, kita diberi kesetiaan untuk berpegang pada pada-Nya. Termasuk tetap berjuang dalam menahan godaan dan nafsu tak teratur.
Baca juga : Upah dalam Pelayanan