TEKS MISA

Teks Misa Sabtu Vigili 2025

PERAYAAN EKARISTI SABTU SUCI
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
Sabtu, 19 April 2025 Tahun C
(Penyalaan Lilin Paskah)

Pemberkatan Api dan Persiapan Lilin Paskah
Dilangsungkan di depan altar menghadap umat

Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U: Amin.
I : Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.

Pengantar
Imam menyampaikan ajakan singkat mengenai Vigili Malam Paskah atau dengan kata-kata sebagai berikut.
I : Saudara-saudara terkasih, pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.
Lalu dengan mengulurkan tangan Imam memberkati api sambil berdoa:
I : Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau telah menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Seusai pemberkatan api baru, seorang petugas membawa lilin Paskah ke hadapan Imam.

Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia menulis huruf Yunani “Alfa” di bagian atas, dan di bagian bawah huruf “Omega”, dan di antara persilangan salib ia menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung sambil berkata:
Kristus dahulu dan sekarang
(garis dari atas ke bawah)
Awal dan Akhir
(garis dari kiri ke kanan)
Alpha
(menulis huruf A)
dan Omega
(menulis huruf Ω)
Milik-Nyalah segala masa
(menulis angka 2)
dan segala abad
(menulis angka 0)
kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan
(menulis angka 2 kiri)
sepanjang segala masa (menulis angka 2 kanan)

Kemudian Imam menancapkan lima biji dupa pada Lilin Paskah menurut urutan angka seperti di bawah ini, sambil mengucapkan kata- kata:

I : Demi luka-luka-Nya (1)                                         1
yang kudus dan mulia (2)                             4          2          5
semoga kita dilindungi (3)
dan dipelihara (4)
oleh Kristus Tuhan. Amin (5)                                   3

Dengan nyala api yang baru itu, Imam menyulut lilin paskah sambil berkata:

I : Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia. Menghalau kegelapan hati dan budi

Perarakan
I : Kristus cahaya dunia
U : Syukur kepada Allah
I : Kristus cahaya dunia
U : Syukur kepada Allah
I : Kristus cahaya dunia
U : Syukur kepada Allah

Pujian Paskah
D : Bersoraklah, para malaikat di surga.  Elukanlah Kristus, raja diraja. Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U : Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
D : Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa:  bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan kita.
U : Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira, bagi Kristus, yang menebus kita; bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
D : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
D : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U : Sudah kami arahkan.
D : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U : Sudah layak dan sepantasnya.
D : Sungguh layak dan sepantasnya
kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi Bapa,
Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya, Yesus Kristus,
Tuhan dan sembahan kami, Yang sebagai pengganti kami telah melunasi utang Adam kepada Bapa dan dengan darah hatiNya menghapus surat hutang dosa kami.
Inilah pesta Paskah kini malaikat maut sungguh lewat, sebab Anak Domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya.
Pada malam ini Bapa telah menghantarkan bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut Merah yang sudah dikeringkan.
Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut
dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya.
Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U : Bersoraklah, ………….
D : Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami!, Tak ternilai cinta kasih-Nya:  Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri. Bahwasanya perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini!
Sungguh berbahagia malam ini, yang menjarahi tentara Mesir dan memperkaya orang Ibrani.
Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U : Bersoraklah, ..
D : Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh menghibur yang berdukacita.
Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan.
Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U : Amin,

LITURGI SABDA

I : Saudara-saudara terkasih, sesudah kita memasuki vigili dengan cara meriah, marilah dengan tenang hati kita mendengarkan Sabda Allah. Marilah kita merenungkan, bagaimana Allah di masa lampau telah menyelamatkan umat-Nya dan akhirnya la mengutus Putra-Nya sendiri sebagai penebus bagi kita. Marilah berdoa, semoga Allah kita menyelesaikan karya penyelamatan Paskah ini sampai pada penebusan yang penuh.

Bacaan Pertama Kej. 1:1-2:2
L : Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi itu kelam kabut dan masih kosong. Kegelapan meliputi samudra. Dan daya hidup ilahi melayang-layang di atas permukaan air. Lalu, Allah berfirman, “Hendaklah terjadi terang!” Dan Allah melihat bahwa terang itu baik adanya, lalu Allah memisahkan yang terang dari yang gelap. Yang terang itu dinamai-Nya siang, dan yang gelap dinamai-Nya malam. Maka jadilah petang dan pagi: hari pertama.
Lalu Allah berfirman, “Hendaklah ada cakrawala di tengah-tengah sekalian air, untuk memisahkan air dari air.” Dan Allah menamai cakrawala itu langit. Maka, jadilah petang dan pagi: hari kedua.
Lalu Allah berfirman, “Hendaklah sekalian air di bawah langit berkumpul pada satu tempat, dan yang kering tampaklah hendaknya.” Allah menamai yang kering itu daratan, dan kumpulan air itu laut. Dan Allah berfirman, “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan berbiji, dan segala pohon yang menghasilkan buah.” Dan terjadilah demikian. Maka, jadilah petang dan pagi: hari ketiga.
Kemudian Allah menjadikan dua sumber cahaya, yang besar untuk menguasai siang, dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, Allah mengadakan juga bintang-bintang. Maka jadilah petang dan pagi: hari keempat.
Kemudian Allah menjadikan semua binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan di dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Lalu Allah memberkati semuanya itu, dan berfirman, “Berkembangbiaklah serta penuhilah air dan laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” Maka jadilah petang dan pagi: hari kelima.
Kemudian Allah menciptakan manusia sesuai dengan citra-Nya, Ia menciptakan manusia pria dan wanita. Lalu Ia memberkati kedua-duanya dan berfirman, “Beranak cucu dan berkembangbiaklah,  penuhilah muka bumi dan taklukkanlah, kuasailah ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan segala binatang yang merayap di bumi. Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan berbiji untuk menjadi makananmu. Dan kepada segala binatang di bumi serta burung di udara Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan yang hijau menjadi makanannya.” Maka, jadilah petang dan pagi: hari keenam.
Allah melihat semuanya itu: Amat baiklah adanya! Demikianlah diselesaikan langit dan bumi serta segala isinya. Maka Allah beristirahat sesudah seluruh karya-Nya paripurna. Maka jadilah petang dan pagi: hari ini.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.


Doa
I : Marilah kita berdoa.
Allah yang mahakuasa, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, dan lebih mengagumkan lagi karya penebusan-Mu dalam diri kami. Semoga kami bertahan menentang godaan dosa, agar kami layak masuk dalam sukacita surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Bacaan Kedua Kel. 14:15-15:1
L : Pembacaan dari Kitab Keluaran:
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.” Kemudian bergeraklah malaikat Allah yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan ke gelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam malaman Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!” Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hambaNya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.

Lagu MB 421: Karya Tuhan Hendak Kupuji
Karya Tuhan hendak kupuji, karya yang tak terlupakan,
Karya yang pada malam ini Bersama kita rayakan,
Karya gemilang dan perkasa, kita dislamatkan Tuhan,
Musuh kita dihancurkan-Nya, terpuji Tuhan Pahlawan.

Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan setan,
Tangan Tuhan mengantar kita slamat melalui air,
Dicampakkan-Nya dalam ombak bala tantara Firaun,
Umat Tuhan berarak-arak melintasi padang gurun.

Tuhan dengan gagah perkasa, mengantar umat pilihan,
Keluar dari kutuk dosa, masuk tanah perjanjian,
Kitapun dihantarkan Tuhan dalam suka serta duka,
Menuju ke pantai bahagia, hidup mulia selamanya.

Doa
I : Marilah kita berdoa.
Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Bacaan Ketiga Yes. 55:1-11
L : Pembacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah Firman Tuhan “Hai kamu semua orang yang haus, marilah dan minumlah! Dan kamu yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli, dan makanlah; minumlah anggur dan susu tanpa bayar! Mengapa kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti? Dan mengapa upah jerih payahmu kamu belanjakan untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku, maka kamu akan mendapat makanan yang baik, dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu, dan datanglah kepadaku, dengarkanlah Aku, maka kamu akan hidup! Aku akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh, yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama la berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengasihaninya; baiklah ia kembali kepada kita, sebab la memberi pengampunan dengan limpah. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan. “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah jalan-Ku menjulang di atas jalanmu, dan rancangan-Ku di atas rancanganmu. Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberi benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; la tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan PS. 864
Tuhan, Dikaulah Sumber Air Hidup
Ayat :
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku, aku percaya dengan tidak gemetar, sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, “Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!”

Doa
I : Marilah kita berdoa.
Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Madah Kemuliaan

Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.

Bacaan Epistola Rm. 6:3-11
L : Pembacaan kepada Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya Karena kita tahu bahwa manusia-lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh-dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Alleluya
S/U : Alleluya
Dinyanyikan tiga kali kemudian dilanjutkan dengan MB 425: Terpuji Sang Kristus

Terpuji Sang Kristus karna maut terkalahkan,
Terpuji Sang Kristus karna kami dihidupkan,
PadaMulah syukur kami ucapkan, karna kami Kau slamatkan.

Terpuji Sang Kristus karna melimpahkan rahmat,
Terpuji Sang Kristus karna menyatukan umat,
PadaMulah syukur kami ucapkan, karna kami Kau bebaskan.

Terpuji Sang Kristus karna mengampuni dosa,
Terpuji Sang Kristus karna menyembuhkan sara,
PadaMulah syukur kami ucapkan, karna kami Kau kuatkan.  

Bacaan Injil  Luk. 24:1-12
I :Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pagi-pagi benar, pada hari pertama dalam pekan, wanita wanita pergi ke makam dan membawa serta rempah rempah, yang telah mereka sediakan. Mereka mendapati batu sudah terguling dari makam. Ketika masuk ke dalam makam, mereka tidak melihat jenazah Yesus. Mereka sangat bingung. Tiba-tiba berdirilah di hadapan mereka dua orang pemuda berpakaian putih berkilau-kilauan. Wanita-wanita itu amat terkejut dan menundukkan kepala, tetapi kedua pemuda itu berkata, “Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang mati? Dia tidak lagi di sini. Dia sudah bangkit. Ingatlah akan perkataan, yang telah disampaikanNya kepadamu: Putra Manusia harus diserahkan ke tangan orang berdosa, disalibkan, dan bangkit pada hari ketiga.” Mereka pun teringat kembali akan perkataan Yesus itu. Sekembali dari makam, mereka menceritakan semuanya ini kepada kesebelas murid-Nya dan semua orang lain. Wanita-wanita itu ialah Maria Magdalena, Yohana, dan Maria ibunda Yakobus serta wanita-wanita lain, yang selalu bersama murid-murid Yesus. Mereka memberitahukan hal-hal itu kepada para rasul. Tetapi para rasul tidak percaya; mereka menganggap cerita itu omong kosong. Namun Petrus berdiri dan berlari ke makam; ia menjenguk ke dalam makam, tetapi yang dilihat hanya kain kafan. Ia pun kembali keheran-heranan memikirkan apa yang terjadi.
Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

Homili

Pemberkatan Air ( Jika dilaksanakan)

I : Saudara-saudara terkasih, dengan rendah hati kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya la sudi memberkati air ini, yang akan dipercikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga la sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.

Sesudah hening sejenak, sambil merentangkan tangan Imam memanjatkan doa berikut.

I : Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umatMu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air, para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

Pembaruan Janji Baptis
Imam menyapa umat dengan kata-kata berikut atau yang kurang lebih sama.

I : Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi,

I : Apakah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U : Ya, saya menolak.
I :
Apakah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat?
U : Ya, saya menolak.
I :
Apakah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
U : Ya, saya menolak.

Kemudian Imam melanjutkan:

I : Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang maha kuasa, Pencipta langit dan bumi?
U : Ya, saya percaya.
I :
Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U : Ya, saya percaya.
I : Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U : Ya, saya percaya.

Sebagai penutup Imam berkata:

I : Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U : Amin.

Imam mereciki umat dengan air suci.

Sementara umat bernyanyi PS.530: Nyanyian Baru Angkatlah
Nyanyian baru angkatlah, menyambut Kristus yang menang,
Yang disalibkan dan wafat sekarang bangkit mulia,
Merintis jalan bahagia demi umat manusia.

Janganlah takut hatimu, sebab tlah bangkit Tuhanmu,
Ingatlah akan sabda-Nya ketika di Galilea,
Sesudah Tuhanmu wafat tentulah bangkit mulia.
Pergilah kamu segera, wartakan kabar yang benar,

Jadilah saksi bagi-Nya di hadap sluruh umat-Nya,
Tunjukkan jalan yang benar menuju surga yang cerah.

Doa Umat
I : Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya dari kematian, agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
L : Bagi semua pengikut Kristus. Ya Bapa yang mahakasih, ajarilah kami menerima sakramen sakramen misteri paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi tanah air kita. Ya Bapa yang mahabaik, semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L : Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh. Ya Bapa yang mahapemurah, semoga pada malam ini, mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan. Ya Bapa, perkenankan-lah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L : Bagi semua saja yang dalam perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain. Ya Bapa yang mahakasih, semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
I : Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah Raya Abadi. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan PS: 521 Gembira dan Bernyanyilah
Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah yang cerah,
Telah selamat dunia. Alleluya alleluya, Terpuji Kristus slamanya!
Tlah bangkit Yesus, Penebus, yang disalibkan bagimu,
Agungkan namaNya terus. Alleluya alleluya, Terpuji Kristus slamanya!

Doa Persiapan Persembahan
I : Ya Allah, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu perayaan Ekaristi, yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U : Amin

Doa Syukur Agung

Prefasi Paskah I

Bapa Kami

Komuni

Lagu Komuni PS: 520 Haec Dies
Haec dies quam fecit Dominus, exsultemus et laetemur in ea
Alleluia, alleluia
Haec dies quam fecit Dominus, exsultemus et laetemur in ea
Alleluia, alleluia

Terpujilah Tuhan mahakuasa, mari kita sukaria bergembira
Alleluia, alleluia
Terpujilah Tuhan mahakuasa, mari kita sukaria bergembira
Alleluia, alleluia

PS 523 Bernyanyilah Dengan Senang
Bernyanyilah dengan senang, alleluia
Sang Kristus bangkit dan menang, alleluia
Nyanyikan Alleluia
Dialah Sang Kehidupan, alleluia
Pahlawan tak terkalahkan, alleluia
Nyanyikan Alleluia

Benih yang mati di tanah, alleluia
Berlipat ganda buahnya, alleluia
Nyanyikan Alleluia

PS 527 Sang Kristus Sudah Bangkit
Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia,
Memancar dari salib cahaya benderang,
Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang,
Madahkan kemenangan, hai sluruh dunia.
Terpuji Kristus Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam!

Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti,
Merasa mengalahkan Yang Wafat di salib,
Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya,
Betapa musuh takut, ngeri melihat-Nya,
Terpuji Kristus Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam!

Antifon Komuni Bdk. 1 Kor. 5:7-8
Kristus, Anak Domba kita, sudah dikurbankan. Marilah kita merayakan pesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.

Doa sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami telah Engkau segarkan dengan santapan Paskah. Maka kami mohon, curahkanlah Roh kasih-Mu kepada kami dan buatlah kami sehati sejiwa dalam kasih sayang-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

RITUS PENUTUP

Berkat Meriah
I : Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang maha kuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U : Amin.
I : Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U : Amin.
I : Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U : Amin.
I : Dan semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, † dan Putra, dan Roh Kudus.
U :Amin.

Pengutusan
I : Saudara-Saudari, pergilah Misa  sudah selesai
Alleluya, Alleuya
U : Syukur kepada Allah. Alleluya, Alleuya

Lagu Penutup PS: 524 Kristus Bangkit
Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan!
Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan!
Maut dihancurkan-Nya, Kristus Pemenang jaya!

Dalam duka ada suka, mari kita wartakan!
Dalam maut ada hidup, mari kita wartakan!
Salib sumber bahagia, Kristus Pemenang jaya!

Yesus sudah dimuliakan, mari kita wartakan!
Roh-Nya mendampingi kita, mari kita wartakan!
Nyanyikanlah pujian, Kristus Pemenang jaya!

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, d

Jago Komsos

Tim Pelayanan Komunikasi Sosial Paroki St. Yusup Ambarawa