TEKS MISA

Teks Misa Minggu Palma 2025

Perayaan Minggu Palma
12 April 2025

Perarakan Meriah

Lagu Perarakan PS. 491

Hosanna Putra Daud

Hosanna Putra Daud,
Terpujilah Yang datang dalam nama Tuhan,
Raja Israel! Hosanna sembah sujud

  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,
    bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
  2. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,
    telah menjadi batu penjuru.
  3. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan,
    suatu perbuatan Ajaib di mata kita.
  4. Tuhan Allah, Dia menerangi kita.
    Ikatkanlah kurban hari raya itu dengan tali,
    pada tanduk-tanduk mezbah.
  5. Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepadaMu
    Allahku, aku hendak meninggikan Dikau.

Tanda Salib dan Salam
I : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U : Dan bersama rohmu.

I : Saudara-saudara terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan ulah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh Umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya.
Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.

Kemudian, sambil merentangkan tangan, Imam mengucapkan doa berikut.
I : Marilah kita berdoa.
Allah yang mahakuasa dan kekal, kuduskanlah † daun palma ini dengan berkat-Mu. Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U : Amin.
Lalu Imam memberikan berkat untuk daun palma yang di bawa umat PS. 492

Anak-Anak Ibrani

Anak-anak Ibrani membawa ranting-ranting zaitun
Mereka menyambut Tuhan seraya menyerukan
Hosanna sembah sujud

  1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
    jagad dan semua yang diam di dalamnya.
  2. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan,
    dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
  3. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang,
    dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi,
    supaya masuklah Raja Kemuliaan.
  4. Siapakah itu Raja Kemuliaan?
    Tuhan yang jaya dan perkasa,
    Tuhan yang perkasa dalam peperangan.

Bacaan Injil Lukas 19:28-40
I : Inilah injil Yesus Kristus karangan Santo Lukas
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, ketika telah mendekati Betfage dan Betania, yang terletak di bukit yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, “Pergilah ke desa yang di depanmu itu! Pada waktu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah kemari! Jika ada orang bertanya kepadamu: ‘Mengapa kamu melepaskannya?’ jawablah begini: ‘Tuhan memerlukan-nya.” Lalu pergilah kedua murid yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah para pemiliknya, “Mengapa kamu melepaskan keledai itu?” Kata mereka, “Tuhan memerlukannya.” Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. Sementara Yesus menunggangi keledai itu, mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Yesus mendekati Yerusalem, di jalan yang menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena mukjizat yang telah mereka lihat. Kata mereka, “Terpujilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan! Damai di surga dan kemuliaan di tempat yang maha tinggi!” Beberapa orang Farisi di antara orang banyak itu berkata kepada Yesus, “Guru, tegurlah murid-murid-Mu itu!” Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak.”
Demikianlah Injil Tuhan
U : Terpujilah Kristus

Homili Singkat

Perarakan  
I : Saudara-saudara yang terkasih, marilah kiya mencontoh khalayak di Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak dalam damai

Lagu Perarakan MB 395

Yerusalem Lihatlah RajaMu

Di kala Yesus disambut di gerbang Yerusalem,
Umat bagai lautan dengan palma di tangan
Gemuruh sorak dan sorai ‘Kristus Raja Damai’
Yerusalem, Yerusalem lihatlah Rajamu
Hosanna terpujilah Kristus Raja Mahajaya
Lihatlah Kristus Tuhanmu, Dialah Penebusmu,
Duka hati terhibur hina cela terlebur,
Maka lekaslah bersyukur luhurkan namaNya
Yerusalem, Yerusalem lihatlah Rajamu
Hosanna terpujilah Penebus umat manusia
Dan di akhir dunia nanti, Kristus Raja abadi,
Hadirlah yang dinanti wajah bumi berganti
Seluruh alam bernyanyi bermadah bagiNya
Yerusalem, Yerusalem lihatlah Rajamu,
Hosanna terpujilah Kristus Pembaharu dunia.

PERAYAAN EKARISTI

Doa Pembuka
I : Marilah kita berdoa. (hening sejenak)
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan Juru Selamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib, sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa
U : Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Yes. 50:4-7
L : Bacaan dari Kitab Yesaya:
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah yang fasih supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi la mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku dipukuli orang; dan daguku kubiarkan dicabuti janggutnya. Aku tidak menyembunyikan mukaku pada saat aku dinodai dan diludahi. Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 22:8-9.17-18a.19-20.23-24; UI:2a
Allahku, ya Allahku, mengapa Kautinggalkan daku?
1. Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?”
2. Sekawanan anjing mengerumuni aku; gerombolan penjahat mengepung aku,  mereka menusuk tangan dan kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.

Bacaan Kedua Flp. 2:6-11
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya la telah mengosongkan diri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Flp. 2:8-9
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Yesus, dan menganugerahkan nama yang paling luhur kepada-Nya.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Bacaan Injil Lukas 23:1-49
N : Inilah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Lukas:
N : Pada waktu itu bangkitlah seluruh sidang itu, dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. Mereka mulai menuduh Dia, katanya,
SO : “Kami mendapati bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami dan melarang membayar pajak kepada kaisar. Dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.”
N : Pilatus bertanya kepada Yesus,
PP : “Engkaukah raja orang Yahudi?”
N : Jawab Yesus,
+ : “Engkau sendiri mengatakannya.”
N : Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu,
PP : “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada orang ini.”
N : Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya,
SO : “Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea! Ia mulai dari Galilea, dan sudah sampai ke sini!”
N : Ketika Pilatus mendengar itu, ia bertanya, apakah Yesus itu seorang Galilea. Ketika tahu bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, Pilatus mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada hari-hari itu ada juga di Yerusalem. Ketika melihat Yesus, Herodes sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia dan mengharapkan dapat melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda mukjizat. la mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan, dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Yesus. Bahkan Herodes dan pasukannya menghina dan mengolok-olok Yesus. Ia mengenakan mantel kebesaran kepada Yesus, lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. Pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus, yang sebelumnya bermusuhan. Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin, serta rakyat. Ia berkata kepada mereka,
PP : “Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Lihat, aku telah memeriksa-Nya di hadapan kamu, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. Herodes juga tidak menemukan kesalahan apa pun, sehingga ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan mencambuk Dia, lalu melepaskan-Nya.”
N : Sebab Pilatus wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu. Tetapi mereka berteriak bersama-sama,
SO : “Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!”
N : Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara sehubungan dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya,
SO : “Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!”
N : Kata Pilatus untuk yang ketiga kalinya kepada mereka
PP : “Kejahatan apa yang telah dilakukan orang ini? Tidak ada kesalahan apa pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan mencambuk Dia, lalu melepaskan-Nya.”
N : Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Yesus disalibkan. Akhirnya mereka menang dengan teriakan mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu, sesuai dengan tuntutan mereka. Sedangkan Yesus diserahkan kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu mereka meletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Yesus; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata,
+ : “Hai putri-putri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: ‘Berbahagialah perempuan mandul, berbahagialah perempuan yang rahimnya tidak pernah melahirkan dan yang tidak pernah menyusui. Lalu orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: ‘Runtuhlah menimpa kami!’ dan kepada bukit-bukit: ‘Timbunilah kami!’ Sebab jika orang berbuat demikian terhadap kayu basah, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?”
N : Bersama Yesus digiring juga dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia. Ketika sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya, yang lain di sebelah kiri-Nya. Ketika bergantung di salib, Yesus berkata,
+ : “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
N : Lalu mereka membuang undi untuk membagi pakaian Yesus. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Tetapi pemimpin-pemimpin mengejek Yesus, katanya,
R : “Orang lain la selamatkan, biarlah sekarang la menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.”
N : Juga prajurit-prajurit mengolok-olok Dia. Mereka menawarkan anggur asam kepada-Nya dan berkata,
S : “Jika Engkau raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!”
N : Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah Raja orang Yahudi.” Salah seorang dari penjahat yang digantung itu menghujat Yesus, katanya,
R : “Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
N : Tetapi penjahat yang seorang lagi menegur dia,
R : “Tidakkah engkau takut kepada Allah, sebab engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
N : Lalu ia berkata kepada Yesus,
R : “Yesus, ingatlah aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
N : Kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
N : Ketika itu hari kira-kira pukul dua belas. Kegelapan meliputi seluruh bumi itu sampai pukul tiga, sebab matahari tidak bersinar. Tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah berkata demikian, Yesus menghembuskan napas terakhir-Nya.

(Semua hening sejenak mengenangkan wafat Tuhan)

N : Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya,
S : “Sungguh, orang ini tidak bersalah!”
N : Di situ berkerumun pula orang banyak yang datang untuk menyaksikan seluruh peristiwa itu. Sesudah melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri dari jauh dan melihat semua itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Tepujilah Kristus

Homili
Syahadat

Doa Umat
I : Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa. P Bagi Gereja yang menderita. Ya Bapa Yang Maha Kuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Ya Bapa Yang Maha Kuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk mementingkan kepentingan diri sendiri. Kami mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Bagi sanak-saudara yang menderita. Ya Bapa yang penuh Kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Bagi kita sendiri yang berkumpul di sekitar altar ini. Ya Bapa Yang Maha Murah, curahilah kami semangat Yesus Kristus, Putra-Mu, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan kami sehari-hari dalam mengikuti jejak Putra-Mu. Kami mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Allah Bapa kami di surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah permohonan doa kami. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

Lagu Persiapan Persembahan: PS: 483/489

O Yesus, Putra Bapa

O Yesus, Putra Bapa, mulia sejak semula, setaraf yang Esa,
Kau mengosongkan diri mengambil rupa abdi
Engkau setaraf manusia
Sebagai manusia, Kau merendahkan Diri tiada batasnya,
Kau rela menderita, Kau taat sampai mati
Di kayu salib yang keji

Yesus, Tuhanku, Mana CahayaMu?

Yesus, Tuhanku, mana cahayaMu?
Mana gerangan sinar cemerlangMu?
Alangkah hina siksa yang Kau trima! Alangkah hina!
Yesus wajahMu tidak tampan lagi,
Jadi hinaan, tidak dihormati
Kau luka luka dan dianggap kusta.  Alangkah hina!

Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami makin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin

Prefasi Minggu Sengsara
I : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa Yang Kudus, Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Ia yang tidak bersalah, rela menderita bagi orang berdosa dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami. Maka, bersama semua Malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi/berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan….

Komuni

Lagu Komuni PS: 480, 482

Mari Kita Merenungkan

Mari kita merenungkan penebusan umat Tuhan,
Meresapkan dalam hati cinta kasih Ilahi.
Yesus Kristus Raja sakti, Pengemban amanat suci,
Penyembuh segala luka, penegak hukum cinta.
Petrus murid yang setia, namun ingkar dan menyangkal
pada Guru yang terkasih karna malu dan ngeri.
Kita pun semacam Petrus yang sering menyangkal Yesus,
Ampunilah kami, Tuhan, dan teguhkanlah iman.

O Anak Domba Allah

O Anak domba Allah, tersembelih di salib
Sabar setiap kala walau ditimpa aib
Kau tanggung dosa dunia, sengsara seluruhnya
Ampuni kami o Yesus.
O Anak domba Allah, tersembelih di salib
Sabar setiap kala walau ditimpa aib
Kau tanggung dosa dunia, sengsara seluruhnya
Bri kami damai o Yesus  

Antifon Komuni Mat. 26:42
Ya Bapa, jika tak mungkin piala ini Kulewati tanpa meminumnya, maka jadilah kehendak-Mu.

Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon kepada-Mu. Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, sepanjang segala masa.
U : Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman 
Berkat dan Pengutusan
I : Tuhan bersamamu.
U : Dan bersama rohmu.
I : Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian, Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U : Amin
I : Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.                                    

Lagu Penutup PS : 485, 488

O Yesusku

O Yesusku, Sang Penebus bermahkotakan duri
O Tuhanku, betapa jahat dosa yang kubuat.
Yesus Tuhanku karna kasihMu
Kau panggul salib ke Golgota
O Yesusku, Sang Anak domba yang menanggung dosa
Kau relakan, Kau disesah demi keslamatanku
Yesus Tuhanku karna kasihMu
Kau panggul salib ke Golgota

Kepala Yang Berdarah

Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih
Penuh dengan sengsara dan luka yang pedih
Meski mahkota duri menghina harkatMu
Kau patut ku kagumi terima hormatku
O wajah yang mulia, yang patut disembah
Dan layak menerima pujian dunia
Sekarang diludahi dihina dicerca
Disiksa dilukai yang salah siapakah?

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org

Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.
Mari bergabung di Channel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join. Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jago Komsos

Tim Pelayanan Komunikasi Sosial Paroki St. Yusup Ambarawa