Teks Misa Hari Minggu Biasa XXV
HARI MINGGU BIASA XXV
21 SEPTEMBER 2025
TAHUN C ( H )
Pengantar
I : Panggilan dasar manusia adalah mengabdi Allah dalam hidupnya. Pengabdian itu dapat ditunjukkan dengan mengindahkan nilai-nilai keamanan dan sosial sehingga keadaan tenteram dan sejahtera dapat terwujud. Namun demikian, doa dan peneguhan juga mempunyai peran yang tidak kalah besar dalam mendukung karya dan pewartaan Kabar Gembira dalam hidup sehari-hari. Belajar dari seruan Inji hari ini: setia dalam perkara-perkara kecil, menjadi kesempatan untuk mengalami rahmat Allah yang lebih besar.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka
Akulah keselamatan umat, sabda Tuhan. Aku akan mendengarkan seruannya dalam segala kesulitan. Aku akan tetap menjadi Tuhan mereka sepanjang masa.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang mengabdi kepada-Mu secara total sehingga dapat memperoleh anugerah keselamatan. Kami mohon berilah kami kebijaksanaan agar kami senantiasa menjadikan Engkau sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Am. 8:4-7
L : Bacaan dari Nubuat Amos:
Dengarkanlah ini, hai kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini, dan yang berpikir: ‘Kapan pesta bulan-baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum; kapan hari Sabat berlalu, supaya kita boleh berdagang terigu; kita akan memperkecil takaran, menaikkan harga dan menipu dengan neraca palsu; kita akan membeli orang papa karena uang, dan membeli orang miskin karena sepasang kasut; kita akan menjual terigu tua.’ Beginilah Tuhan telah bersumpah demi kebanggaan Yakub, “Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 131:1-2.4-6.7-8; R: lh.1a.7b
“Pujilah, puji Allah, Tuhan Yang Maha Rahim.“
Mazmur :
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
Bacaan Kedua 1Tim. 2:1-8
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudaraku yang terkasih, pertama-tama aku menasihatkan: Panjatkanlah permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur kepada Allah bagi semua orang, bagi pemerintah dan penguasa, agar kita dapat hidup aman dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan berkenan kepada Allah, Penyelamat kita. Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Allah itu esa, dan esa pula Dia yang menjadi pengantara Allah dan manusia, yaitu Manusia Kristus Yesus. Ia telah menyerahkan diri sebagai tebusan bagi semua orang: suatu kesaksian pada waktu yang tepat. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pewarta dan rasul. Yang kukatakan ini benar, dan aku tidak berdusta! Aku telah ditetapkan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi dalam iman dan kebenaran. Oleh karena itu aku ingin, agar di mana pun kaum laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa kemarahan dan perselisihan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil 2Kor. 8:9
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun la kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 16:1-13
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata, ‘Apakah yang telah kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungjawaban atas apa yang engkau kelola, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.’ Kata bendahara itu dalam hatinya: ‘Apakah yang harus aku lakukan? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak kuat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku lakukan, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu bendahara itu memanggil satu demi satu orang yang berutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: ‘Berapakah utangmu kepada tuanku?’ Jawab orang itu, ‘Seratus tempayan minyak.’ Lalu kata bendahara itu kepadanya: ‘Terimalah surat utangmu! Duduklah dan tulislah segera: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua, ‘Berapakah utangmu?” Jawab orang itu, ‘Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: ‘Trimalah surat utangmu! Dan tulislah: Delapan puluh pikul. Bendahara yang tidak jujur itu dipuji oleh tuannya, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya daripada anak-anak cahaya. Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi. Siapa saja yang setia dalam hal-hal kecil, ia setia juga dalam hal-hal besar. Dan siapa saja yang tidak benar dalam hal-hal kecil, ia tidak benar juga dalam hal-hal besar. Jadi, jika kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan memercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Jika kamu tidak setia mengenai harta orang lain, siapakah yang akan memberikan hartamu sendiri kepadamu? Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang, dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Saudara-saudara, marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita, yang telah menyerahkan dunia ini kepada kita untuk kita kelola dan kita pelihara dengan penuh tanggung jawab. Marilah kita berseru: Jadikanlah kami abdi-Mu yang baik, ya Tuhan.
L : Bagi pemimpin Gereja. Ya Bapa, semoga para pemimpin Gereja-Mu memberi teladan dan inspirasi bagi semua orang untuk bekerja dengan penuh semangat, kredibel, akuntabel, dan transparan untuk membangun dunia yang lebih adil. Marilah berdoa
U : Jadikanlah kami abdi-Mu yang baik, ya Tuhan.
L :Bagi para ekonom dan peneliti, para seniman dan penyair, dan semua orang yang membangun hari depan bangsa. Ya Bapa, semoga setiap para ekonom, peneliti, seniman, dan penyair mampu menciptakan karya-karya bagi suatu dunia penuh keindahan dan perdamaian. Marilah berdoa.
U : Jadikanlah kami abdi-Mu yang baik, ya Tuhan.
L : Bagi mereka yang ditindas oleh para penguasa, bagi kaum miskin yang disalahgunakan, bagi semua korban ketidakadilan. Ya Bapa, semoga martabat manusiawi mereka semua dihargai dan dilibatkan sebagai pelaku pembangunan dan pengembangan dunia yang lebih baik. Marilah berdoa
U : Jadikanlah kami abdi-Mu yang baik, ya Tuhan.
L : Bagi kita semua di paroki ini. Ya Bapa, semoga dengan penuh kegembiraan kami saling melayani dengan menyediakan waktu, harta, dan tenaga bagi saudara-saudari kami. Marilah berdoa
U : Jadikanlah kami abdi-Mu yang baik, ya Tuhan.
I : Tuhan, Allah kami, berilah kami kekuatan untuk bekerja demi terciptanya dunia yang lebih bahagia sewaktu kami berziarah menuju hari depan, bilamana Engkau menyatakan kepenuhan-Mu pada dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan kami ini serta mempersatukannya dengan kurban Putra-Mu sehingga mendatangkan keselamatan bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
Prefasi
Kudus
Komuni
Antifon Komuni Mzm. 119:4-5
Engkau telah menyampaikan titah-Mu, supaya ditepati dengan sungguh-sungguh. Semoga tetaplah jalan hidupku, untuk melaksanakan ketetapan-Mu.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, semoga dengan kekuatan rezeki surgawi yang telah kami terima ini, kami dimampukan untuk mengabdi-Mu dengan setia. Ajarilah kami untuk berani melawan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan dengan cinta kasih yang bersumber dari-Mu sehingga kami layak bagi hidup yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
ntuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.