TEKS MISA

Teks Misa Minggu Prapaskah II

HARI MINGGU PRAPASKAH II
16 MARET  2025
TAHUN C ( U )

Pengantar
I : Bagaimanapun beratnya dosa kita atau bagaimanapun besarnya ketidaksetiaan kita kepada Allah, namun Allah akan tetap setia memberikan kasih-Nya kepada manusia. Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, yaitu menyelamatkan semua manusia karena Allah sangat mencintai manusia. Benarlah apa yang dikatakan oleh Paulus kepada umat di Filipi, “Kristus akan menjadikan kita serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia.” Kemuliaan-Nya memang dialami oleh orang yang berkenan kepada-Nya. Kemuliaan-Nya membuat orang merasakan aman, damai, dan tenteram. Semoga kita mengalami kemuliaan Allah itu lewat ketekunan dan kesetiaan kita membangun sikap tobat dalam Masa Prapaskah ini.

RITUS PEMBUKA

Lagu Pembuka

Antifon Pembuka Bdk. Mzm. 27:8-9
Kepada-Mu, ya Tuhan, hatiku berkata, “Kucari wajah-Mu.” Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, janganlah memalingkan muka dari padaku.

Tanda Salib dan Salam

Tobat

Tuhan Kasihanilah Kami

Madah Kemuliaan ditiadakan

Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Allah Bapa Yang Maha Mulia, Engkau telah memaklumkan kepada kami bahwa Yesus Kristus adalah Putra-Mu terkasih. Ajarilah kami untuk selalu mendengarkan dan melaksanakan sabda-Nya dan berilah kami pengertian akan misteri sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya demi keselamatan kami. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

LITURGI SABDA

Bacaan Pertama Kej. 15:5-12.17-18
L : Bacaan dari Kitab Kejadian:
Sekali peristiwa Tuhan membawa Abram keluar dari rumah serta berfirman kepadanya, “Coba lihat ke langit, dan hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat!” Maka firman-Nya kepada Abram, “Demikianlah banyaknya keturunanmu kelak.” Abram percaya kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. Tuhan berfirman lagi kepada Abram, “Akulah Tuhan, yang membawa engkau keluar dari Ur Kasdim untuk memberikan negeri ini menjadi milikmu.” Tetapi Abram bertanya, “Ya Tuhan Allah, dari manakah aku tahu bahwa aku akan memilikinya?” Firman Tuhan kepadanya, “Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur, dan seekor anak burung merpati.” Abram mengambil semuanya itu, dan membelahnya menjadi dua. Lalu belahan-belahan itu diletakkannya yang satu di samping yang lain; tetapi burung-burung itu tidak dibelahnya. Ketika burung-burung buas hinggap di atas daging binatang-binatang itu, Abram mengusirnya. Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu gelap gulita yang mengerikan turun meliputinya. Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara belahan-belahan daging itu. Pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman, “Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari Sungai Mesir sampai ke Sungai Efrat yang besar itu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U     Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 27:1.7-8.9abc.13-14; R.1a
Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku.
Ayat :

1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku,  kepada siapakah aku harus takut?  Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?  
2. Dengarlah, ya Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Wajah-Mu kucari, ya Tuhan, seturut firman-Mu, “Carilah wajah-Ku.”

Bacaan Kedua Flp. 3:17-4:1
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara, ikutilah teladanku, dan perhatikanlah mereka yang hidup seperti kami. Sebab, seperti yang telah sering kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang hidup sebagai musuh salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut, kemuliaan mereka ialah hal-hal aib, sedangkan pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara-perkara duniawi. Tetapi kita adalah warga Kerajaan Surga. Dari sana juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus, Sang Penyelamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan Tubuh-Nya yang mulia, sesuai dengan kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Karena itu, Saudara-saudaraku yang kukasihi dan kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah dengan teguh dalam Tuhan!
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil Mat. 4:4b
S : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Dari dalam awan yang terang terdengarlah suara Bapa, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi; dengarkanlah Dia!”
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Bacaan Injil Luk. 9:28b-36
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus membawa Petrus, Yohanes, dan Yakobus, naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Yesus sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian- Nya menjadi putih berkilauan. Lalu tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian Yesus yang akan digenapi-Nya di Yerusalem. Sementara itu, Petrus dan teman-temannya telah tertidur, dan ketika terbangun, mereka melihat Yesus dalam Kemuliaan-Nya; juga kedua orang yang berdiri di dekat Yesus itu. Ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya, “Guru, alangkah baiknya kita berada di tempat ini. Biarlah sekarang kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa, dan satu untuk Elia.” Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan, ketika masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Lalu terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata, “Inilah Putra-Ku yang Aku pilih, dengarkanlah Dia!” Ketika suara itu terdengar, tampaklah Yesus tinggal seorang diri. Murid-murid itu pun merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceritakan kepada siapa pun apa yang telah mereka lihat itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

Homili

Syahadat

Doa Umat
I : Oleh karena kasih-Nya yang begitu agung kepada manusia, Allah Bapa berkenan mengutus Putra-Nya, Tuhan kita, Yesus Kristus, demi keselamatan kita, dengan bersabda, “Inilah Putra-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!” Maka, marilah kita berdoa kepada Bapa, Allah yang sungguh dekat dan penuh kasih setia. Marilah kita berseru
U: Tinggallah selalu bersama kami, ya Tuhan.
L : Bagi Gereja Allah. Semoga umat Allah semakin menyadari bahwa tugas perutusan sebagai putra-putri-Nya yang terkasih adalah berbagi hidup dengan sesama demi keselamatan seluruh umat manusia. Marilah kita berdoa kepada-Nya…
U : Tinggallah selalu bersama kami, ya Tuhan.
L : Bagi para pejabat pemerintahan. Semoga para pejabat pemerintahan selalu diterangi oleh sabda Allah agar semakin menyadari tugas pelayanan dalam mengutamakan kesejahteraan rakyat. Marilah kita berdoa kepada-Nya …
U : Tinggallah selalu bersama kami, ya Tuhan.
L : Bagi mereka yang terbelenggu oleh kemiskinan dan menderita kelaparan. Semoga Allah menumbuhkan di dalam hati kita rasa belas kasih dan cinta kasih yang mendalam terhadap mereka yang lapar dan miskin sehingga kita pun tergerak untuk secara nyata membantu mereka keluar dari belenggu kemiskinan dan kelaparan. Marilah kita berdoa kepada-Nya …
U : Tinggallah selalu bersama kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita para pendosa. Semoga Allah membimbing kita untuk berani selalu membangun sikap tobat dan meninggalkan kedosaan kita berkat kemurahan hati-Nya. Marilah kita berdoa kepada-Nya…
U : Tinggallah selalu bersama kami, ya Tuhan.
L : Allah Bapa kami Yang Maha Mulia, dengarkanlah doa-doa kami dan berikanlah kekuatan belas kasih-Mu kepada mereka yang mengandalkan kebaikan hati-Mu sebagai Bapa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.

LITURGI EKARISTI

Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan iman akan Yesus Kristus, Putra-Mu yang terkasih. Semoga, berkat persembahan ini, hati kami Kaubuat semakin peka akan sabda Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.

Prefasi Transfigurasi Tuhan
I : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa Yang Kudus, Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal. Setelah menubuatkan kematian-Nya sendiri di hadapan murid-murid-Nya, Ia menampakkan kemuliaan-Nya kepada mereka di gunung yang kudus. Dengan menghadirkan Hukum dan Nabi sebagai saksi, Ia menegaskan kepada mereka, bahwa hanya melalui sengsara, Ia akan sampai kepada kemuliaan kebangkitan. Sebab itu, bersama para Malaikat yang tak terbilang jumlahnya, kami sesuara memuji dan memuliakan Dikau, dengan berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah Tuhan . . . .

Antifon Komuni Mat. 17:5
Inilah Putra-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan; dengarkanlah Dia.

Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah Yang Maha Baik, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan untuk menyambut Putra-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menjalani pertobatan kami sehingga pada saatnya nanti kami Kauperkenankan untuk mengalami kemuliaan Putra-Mu yang abadi. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, sepanjang segala masa.
U : Amin.

RITUS PENUTUP

Pengumuman 

Berkat dan Pengutusan

Lagu Penutup

Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.

Jago Komsos

Tim Pelayanan Komunikasi Sosial Paroki St. Yusup Ambarawa