Teks Misa Hari Minggu Biasa VI
HARI MINGGU BIASA VI
16 FEBRUARI 2025
TAHUN C ( H )
Pengantar
I : Mendengarkan Sabda Bahagia yang disampaikan dalam Injil Lukas memunculkan dua reaksi. Pertama, reaksi orang yang mengerti, memahami, dan menerimanya dengan tenang. Kedua, reaksi orang yang mempertanyakannya, apakah hal itu bisa diterima oleh orang yang mendengarnya? Karena memang tidak mudah untuk dipraktikkan. Kita sering tidak tahan berada dalam kesulitan atau penderitaan. Kita dapat melihat, mana yang muncul dalam diri kita sekarang ini? Marilah kita membangun sikap iman yang benar, yaitu mengandalkan Tuhan dan menaruh segala harapan kita pada Tuhan. Ekaristi ini menegaskan lagi niat hati kita untuk menjadikan Kristus sebagai yang “pertama/sulung” dalam hidup kita.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka
Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku. Sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. Oleh karena nama-Mu, Engkau akan menuntun dan membimbing aku.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Ya Allah, kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga Sabda Putra-Mu itu menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan menderita. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Yer. 17:5-8
L : Bacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah firman Tuhan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatan-nya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan! Seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah gersang di padang gurun, di padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan tidak mengalami datangnya panas terik; ia seperti pohon yang daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir dalam tahun kering dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.”.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 1:1-2.3.4.6; UI: Mzm. 40:50
“Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.“
Ayat:
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Bacaan Kedua 1Kor. 15:12.16-20
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-Saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu, dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan demikian, binasa pulalah orang- orang yang meninggal dalam Kristus. Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia. Namun ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Luk. 6:23ab
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan, sebab besarlah ganjaranmu di surga.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 6:17.20-26
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus turun dari sebuah bukit bersama dengan kedua belas rasul, dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, serta dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata, “Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang punya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika kamu dibenci, dikucilkan dan namamu dicela, serta ditolak demi Putra Manusia. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya upahmu besar di surga. Karena demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu, karena demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Saudara-saudara, Yesus memakai ukuran-Nya sendiri untuk menyebut orang bahagia atau celaka. Marilah kita mohon kepada Allah Bapa kita supaya kita pun tidak menilai dan hidup menurut ukuran-ukuran duniawi, tetapi menurut ukuran Yesus, Tuhan kita.
L : Ya Bapa, bantulah kami agar kami makin menyadari dan mampu menciptakan suasana yang memudahkan kami mengenali kehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L : Ya Bapa, bantulah para pemimpin kami agar dapat bekerja sama mengembangkan masyarakat yang adil dan beradab. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L : Ya Bapa, bantulah kami untuk menyampaikan peng-hiburan-Mu kepada mereka yang menangis karena beban penderitaan. Bantulah mereka untuk menyadari keagungan kasih-Mu yang sanggup mengatasi segala beban derita yang mereka tanggung. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
L : Ya Bapa, bantulah kami agar lebih peka terhadap berbagai macam persoalan di sekitar kami. Kuatkanlah dan teguh- kanlah iman kepercayaan kami kepada-Mu sehingga dapat kami jadikan dasar untuk terlibat dalam usaha mengatasi persoalan di sekitar kami. Kami mohon…
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
I : Bapa Yang Maha Murah, bantulah kami agar makin peka dan tergerak menanggapi permintaan saudara-saudari kami yang mengalami kemiskinan, kelaparan, penderitaan, dan penganiayaan. Sebab Engkaulah Tuhan kami untuk selama-lamanya.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Bapa, terimalah persembahan roti dan anggur yang kami unjukkan sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Prefasi
Antifon Komuni Bdk. Mzm. 78:29-30
Mereka makan dan menjadi sangat kenyang. Ia memberikan kepada mereka apa yang mereka inginkan, tetapi mereka belum merasa puas.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Allah Yang Maha Baik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.