Teks Misa Pesta Yesus Dipersembahkan Di Kenisah
PESTA YESUS DIPERSEMBAHKAN DI KENISAH
2 FEBRUARI 2025
TAHUN C ( P )
Pengantar
I : Empat puluh hari yang lalu, kita merayakan Natal, kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus dengan penuh sukacita dan semarak. Pada hari ini, kita kenangkan hari suci Yesus dipersembahkan di kanisah. Tampaknya Dia memenuhi Hukum Taurat, tetapi sebenarnya la datang untuk memenuhi umat yang percaya kepada-Nya. Maka, terdorong oleh Roh Kudus, datanglah Simeon dan Hana ke kanisah. Mereka mengenal Tuhan karena ilham Roh Kudus, dan dengan gembira mereka memuliakan Dia. Demikian pula, kita sekarang dikumpulkan oleh Roh Kudus. Kita pun akan memasuki rumah Allah menyongsong Kristus. Kita akan bertemu dengan Dia dalam perjamuan kudus sampai pada hari la datang dalam semarak kemuliaan-Nya.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka Bdk. Mzm. 48:10-11
Kami telah menerima kasih setia-Mu, ya Allah, dalam bait-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Allah Bapa Yang Maha Kuasa dan Kekal, hari ini Putra Tunggal-Mu yang telah menjadi manusia seperti kami, dipersembahkan kepada-Mu di kanisah. Di hadapan hadirat-Mu yang agung kami mohon dengan rendah hati, sucikanlah hati dan budi kami agar kami pun menjadi persembahan yang pantas bagi-Mu. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Mal. 3:1-4
L : Bacaan dari Nubuat Maleakhi:
Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Tuhan yang kamu cari itu dengan mendadak akan masuk ke Bait-Nya. Malaikat perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, la datang. Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila la menampakkan diri? Sebab la laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak dan la mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 24:7.8.9.10; R: 10b
“Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja mulia.”
Ayat:
1. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan.
2. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan yang jaya dan perkasa! Tuhan yang jaya dan perkasa, Tuhan yang perkasa dalam peperangan!
Bacaan Kedua Ibr. 2:14-18
L : Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya, la memusnahkan Iblis yang berkuasa atas maut, dan supaya dengan jalan demikian, Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kapada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang la kasihani, tetapi keturunan Abraham. Itulah sebabnya dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Agung yang menaruh belas kasihan, yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Karena la sendiri telah menderita karena pencobaan, maka la dapat menolong mereka yang dicobai.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Luk. 2:32
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Dialah terang untuk menerangi para bangsa, dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 2:22-40
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Ketika tiba waktu penyucian menurut Hukum Musa, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan Dia kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam Hukum Tuhan, “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah.” Juga mereka datang untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam Hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Di Yerusalem ada seorang bernama Simeon. la seorang yang benar dan saleh, yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum, Simeon menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya, “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang datang dari-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu cahaya yang menyatakan kehendak-Mu bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, serta untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang. Tetapi kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” Pada waktu itu, ada pula di Yerusalem seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya Hana. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan sampai sekarang ia janda, dan telah berumur delapan puluh empat tahun. la tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Pada saat itu juga Hana pun datang ke Bait Allah dan mengucap syukur kepada Allah, serta berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut Hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf beserta Yesus ke kota kediaman mereka, yaitu kota Nazareth di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan anugerah Allah ada pada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Saudara-saudara, marilah kita berdoa kepada Allah Bapa dengan pengantaraan Kristus yang hari ini dipersembahkan di kanisah.
L : Bagi para pemimpin Gereja. Ya Bapa, bimbinglah para pemimpin Gereja agar pernyataan-pernyataan dan keputusan-keputusan menunjang kebahagiaan dunia yang semakin dirusak oleh nafsu jahat. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para pemimpin masyarakat. Ya Bapa, bantulah para pemimpin masyarakat kami agar mengatur dan menata kehidupan bersama dengan baik sehingga semakin banyak orang memahami warta damai yang diajarkan Kristus. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para ibu yang memiliki tugas luhur menjadi rahim kehidupan. Ya Bapa, bantulah para ibu untuk menyadari keluhuran martabat mereka dan tetap tabah dalam menghadapi kekecewaan hidup karena bermacam-macam hal. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita sendiri. Ya Bapa, bantulah kami untuk semakin menyadari arti pertemuan-pertemuan umat beriman dan semoga kami berani meluangkan waktu untuk komunitas dan sesama kami. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dengarkanlah doa-doa kami, agar kami sanggup membawa cahaya Kristus di dunia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, Engkau menghendaki Putra Tunggal-Mu diper- sembahkan kepada-Mu sebagai Anak Domba tak bernoda bagi kehidupan dunia. Kami mohon, semoga persembahan Gereja-Mu yang sedang bersukacita ini menyenangkan Hati-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U : Amin.
Prefasi Yesus Dipersembahkan di Kanisah
I : Sungguh layak dan benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada- Mu, Tuhan, Bapa Yang Kudus, Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal. Sebab pada hari ini, Putra-Mu yang kekal dipersembahkan di kanisah dan dinyatakan oleh Roh Kudus sebagai kemuliaan Israel dan terang bangsa-bangsa. Maka sambil mengelu-elukan Sang Penyelamat dengan sukacita, bersama para Malaikat dan semua Orang Kudus, kami memuji Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi/ berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah…
Kudus
Antifon Komuni Luk. 2:30-31
Mataku telah melihat keselamatan-Mu, yang Engkau sediakan di hadapan segala bangsa.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, Engkau telah memenuhi kerinduan Simeon: ia tidak mengalami kematian sebelum menatang Kristus, Putra-Mu. Semoga, berkat santapan suci yang telah kami sambut, Engkau menyempurnakan rahmat-Mu dalam diri kami, agar seperti Simeon, kami pun Engkau perkenankan menyongsong Putra-Mu dan memperoleh hidup yang kekal. Sebab Dialah yang Hidup dan Berkuasa, sepanjang segala masa.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.