Teks Minggu Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga
HARI RAYA SANTA
PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA
10 AGUSTUS 2025
TAHUN C ( P )
Pengantar
I : Maria diangkat ke surga merupakan ajaran Gereja. Konsili Vatikan II mengajarkan, “Akhirnya Perawan tak bernoda, yang tidak pernah terkena oleh segala cemar dosa asal, sesudah menyelesaikan perjalanan hidupnya di dunia, telah diangkat melalui kemuliaan di surga beserta badan dan jiwanya. Ia telah ditinggikan oleh Tuhan sebagai Ratu alam semesta, supaya secara lebih penuh menyerupai Putranya, Tuan di atas segala tuan, yang telah mengalahkan dosa dan maut” (LG art. 59). Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga memberikan kepada kita pengharapan besar, yaitu menggerakkan kita dengan teladan dan doa agar bertumbuh dalam rahmat Tuhan, agar berserah pada kehendak-Nya, dan mencari persatuan abadi dalam Kerajaan Surga..
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka Why. 12:1
Suatu tanda besar tampak di langit: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan mahkota dua belas bintang pada kepalanya.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, Perawan Maria yang tak bernoda, Bunda Putra-Mu, telah Engkau angkat ke dalam kemuliaan surgawi dengan jiwa dan raganya. Kami mohon, semoga dengan tetap mengarahkan hati kepada perkara-perkara surgawi, kami layak ikut serta dalam kemuliaannya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Why. 11:19:12:1.3-6a.10ab
L : Bacaan dari Kitab Wahyu:
Aku, Yohanes, melihat Bait Suci Allah yang di surga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu. Lalu tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Ia sedang mengandung. Dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan, ia berteriak kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda lain di langit: Seekor naga merah-padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menyapu sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan anaknya segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Dan perempuan itu melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi. Tetapi tiba-tiba Anak itu direnggut dan dibawa lari kepada Allah dan ke hadapan takhta-Nya. Lalu perempuan itu lari ke padang gurun, di mana Allah telah menyediakan suatu tempat baginya. Kemudian aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa, dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah! Sebab para pendakwa, yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah, telah dilemparkan ke bawah!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 45:10c-12.16; R: 10d
Segala keturunan akan menyebut aku bahagia.
Mazmur:
1. Dengarlah, hai putri, lihatlah, dan sendengkanlah telinga-mu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
2. Di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir.
Bacaan Kedua 1Kor. 15:20-26
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung, sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tibalah kesudahan, yaitu bilamana Kristus menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan. Karena Kristus harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh terakhir, yang la binasakan, ialah maut.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Maria diangkat ke surga, para malaikat bergembira.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 1:39-56
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, berangkatlah Maria dan bergegas menuju sebuah kota di pegunungan Yehuda. Di situ la masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi Aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai di telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Berbahagialah ia yang percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.” Lalu kata Maria, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab la telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan kuduslah nama-Nya. Rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya. Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah. la melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa. Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena la mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Melalui Bunda Maria Allah Bapa berkenan tinggal di tengah-tengah kita dalam Kristus Putra-Nya. Marilah kita berdoa dengan pertolongan Bunda Maria agar kita semakin mengenal Sang Bapa melalui Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
L : Bagi Bapa Suci, para Uskup, dan para Imam. Ya Bapa, dampingilah selalu Bapa Suci, para Uskup, dan para Imam agar mereka menggembalakan umat-Mu dengan iman yang teguh, seperti Bunda Maria saat menerima perutusan sebagai Sang Bunda Penyelamat. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para pemimpin masyarakat. Ya Bapa, terangilah dan tuntunlah pemimpin masyarakat kami dengan sinar kasih-Mu sehingga tugas dan pelayanan mereka selalu diresapi oleh semangat kasih dan kerendahan hati seperti Bunda Maria. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para ibu. Ya Bapa, semoga para ibu meneladan Bunda Maria dalam mendampingi keluarga mereka agar semangat Keluarga Kudus Nazaret selalu tinggal di antara keluarga kami. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita di sekitar altar ini. Ya Bapa, teguhkanlah iman, pengharapan serta kasih kami sehingga kami semakin yakin bahwa kebencian akan dikalahkan oleh kasih dan maut bukanlah akhir dari segala-galanya, sebagaimana Bunda Maria selalu bersyukur dan memuji Engkau karena karya penyelamatan melalui Kristus Putra-Mu. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan..
I : Bagi kita di sekitar altar ini. Ya Bapa, teguhkanlah iman, pengharapan serta kasih kami sehingga kami semakin yakin bahwa kebencian akan dikalahkan oleh kasih dan maut bukanlah akhir dari segala-galanya, sebagaimana Bunda Maria selalu bersyukur dan memuji Engkau karena karya penyelamatan melalui Kristus Putra-Mu. Marilah kita mohon …
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, semoga persembahan bakti kami ini naik ke hadirat-Mu, dan berkat doa Santa Perawan Maria yang diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, hati kami bernyala- nyala karena api cinta, yang senantiasa merindukan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Prefasi Khusus Maria yang Diangkat ke Surga
Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa Yang Kudus, Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal, dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Sebab, Perawan Maria, Bunda Allah, pada hari ini diangkat ke surga. Dialah awal dan gambaran Gereja-Mu, yang harus bertumbuh sampai ke kepenuhan; dialah jaminan harapan dan tanda penghiburan bagi umat yang sedang berziarah. Dia tidak Engkau biarkan mengalami kebinasaan dalam kubur, sebab ia telah melahirkan Putra-Mu, Pencipta kehidupan, yang secara mengagumkan telah menjelma menjadi manusia dari dia. Dari sebab itu, bergabung dalam paduan suara para Malaikat, dengan penuh sukacita kami memuji Dikau sambil bernyanyi/berseru:
U : Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan….
Kudus
Komuni
Antifon Komuni Luk. 1:48-49
Segala keturunan akan menyebut aku berbahagia karena Yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar padaku.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami telah menyambut Sakramen Keselamatan. Kami mohon, semoga berkat doa Santa Perawan Maria yang diangkat ke dalam kemuliaan surgawi, kami diantar kepada kemuliaan kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.