Teks Minggu Hari Raya Kemerdekaan RI Ke-80
HARI RAYA KEMERDEKAAN RI KE-80
17 AGUSTUS 2025
TAHUN C ( P )
Pengantar
I : Pada hari ini, kita memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan itu memang diperoleh dengan menumpahkan darah para pejuang. Namun begitu, disadari bahwa kemerdekaan ini tetap sebagai anugerah Tuhan bagi bangsa Indonesia. Dengan kemerdekaan itu, dicita-citakanlah suatu negara yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Oleh karena itu, selayaknya para pemegang pemerintahan berusaha memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memberikan rasa aman bagi warga bangsanya. Sabda Tuhan hari ini mempertegas pentingnya membangun watak yang baik sebagai warga bangsa seperti Yesus, yang mau taat sebagai warga negara pada zaman itu.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka Bdk. Mzm. 28:8-9
Tuhanlah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi raja yang diurapi-Nya. Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan, berkatilah pusaka-Mu. Gembalakanlah dan dukunglah mereka selama-lamanya.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Putra-Mu, Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan yang sejati. Kami bersyukur karena Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada bangsa kami. Semoga, Engkau selalu melindungi tanah air kami dan menjauhkannya dari segala bahaya peperangan dan bencana alam. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Sir. 10:1-8
L : Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
Pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat, pemerintah yang arif adalah yang teratur. Seperti para penguasa, demikianlah pula para pegawainya, seperti pemerintah kota, demikian pula semua penduduknya. Raja yang tidak terdidik membinasakan rakyatnya, tetapi sebuah kota sejahtera berkat kearifan para pembesarnya. Di dalam tangan Tuhan terletak kuasa atas bumi, dan pada waktunya Ia mengangkat orang yang serasi atasnya. Di dalam tangan Tuhanlah terletak kemujuran seseorang, dan kepada para pejabat Tuhan mengaruniakan martabat. Janganlah pernah menaruh benci kepada sesamamu, apa pun juga kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu. Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah. Pemerintah beralih dari bangsa yang satu kepada bangsa yang lain akibat kelaliman, kekerasan, dan uang.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 101:19.2ac.3a.6-7; R: Gal. 5:13
“Kamu dipanggil untuk kemerdekaan, maka abdilah satu sama lain dalam cinta kasih.“
Mazmur:
1. Ya Tuhan, aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, Aku hendak hidup tanpa cela. Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku, hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan
2. Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia, supaya mereka tinggal bersama aku. Orang yang hidup dengan tidak bercela, akan mendukung aku.
Bacaan Kedua 1Ptr. 2:13-17
L : Bacaan dari Surat pertama Rasul Petrus:
Saudara-saudaraku yang terkasih, demi Allah, tunduklah kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maupun kepada wali-wali yang ditetapkannya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan untuk mengganjar orang-orang yang berbuat baik. Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkam kepicikan orang-orang bodoh. Hiduplah sebagai orang-orang merdeka, bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Luk. 20:25
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Berikanlah kepada kaisar yang menjadi hak kaisar dan kepada Allah yang menjadi hak Allah
U : Alleluya.
Bacaan Injil Mat. 22:15-21
I : Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa, orang-orang Farisi berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama para pendukung Herodes bertanya kepada Yesus, “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak?” Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka. Ia lalu berkata, “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu!” Mereka membawa satu dinar kepada Yesus. Yesus pun bertanya kepada mereka, “Gambar dan tulisan siapakah ini?” Jawab mereka, “Gambar dan tulisan kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka, “Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Kemerdekaan dan tanah air yang berlimpah rahmat diberi kan kepada kita oleh Allah Bapa Yang Maha Baik karena la begitu menyayangi kita. Marilah kita meluhurkan nama-Nya dan memanjatkan doa kepada-Nya.
L : Tuhan Allah Yang Maha Esa, Engkau telah memanggil setiap orang kepada kemerdekaan sejati dalam Kristus. Tuntunlah kami agar dapat mengisi kemerdekaan bangsa kami dengan selalu memperjuangkan keadilan dan cinta kasih. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Tuhan pemersatu umat manusia, Engkau telah menghim-pun kami sebagai satu kawanan umat-Mu dan membebaskan kami dari kuasa kegelapan. Berkatilah kami untuk selalu memupuk kesatuan dan kerukunan, baik di dalam keluarga maupun seluruh bangsa kami. Marilah kita mohon …
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Tuhan pemberi hikmat dan kebijaksanaan, Engkau menerangi hati manusia dengan kebenaran-Mu dan membebaskan kami dari jerat dosa dan kejahatan. Teguhkanlah kami untuk selalu mendukung usaha para wakil rakyat dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Marilah kita mohon
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Tuhan sumber kedamaian dan kesejahteraan, Engkau telah berkenan membebaskan umat-Mu dari perbudakan dan penindasan. Ajarilah kami untuk tetap berani memperjuangkan keadilan serta kesejahteraan bagi setiap orang, khususnya orang-orang yang masih mengalami ketidak-adilan di sekitar kami. Marilah kita mohon …|
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Tuhan Allah Yang Maha Esa, Engkau telah menganugerahkan kemerdekaan kepada nusa dan bangsa kami. Kami mohon, lindungilah tanah air kami, agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa, sehingga seluruh rakyat dengan tenang dan bebas mengabdi Engkau dan sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.|
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Allah Bapa yang penuh kasih, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai kurban syukur atas kemerdekaan yang telah Engkau anugerahkan kepada bangsa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Prefasi Tanah Air
I : Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun juga bersyukur. kepada-Mu, Tuhan, Bapa Yang Kudus, Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal. Sebab, Engkau membebaskan umat Pilihan-Mu dari penindasan dan penjajahan untuk hidup merdeka di tanah yang Engkau janjikan. Engkau pun mencurahkan kasih sayang yang besar kepada bangsa kami. Oleh kesaksian banyak orang yang berkehendak baik Engkau menumbuhkan kesadaran kami sebagai bangsa. Engkau membimbing kami untuk membela persatuan dan kebebasan untuk menegakkan keadilan dan mewujudkan damai untuk membangun masyarakat yang sejahtera berdasarkan iman dan pengabdian kepada-Mu. Maka, dengan gembira bersama paduan suara para malaikat, kami memuliakan Dikau dengan bernyanyi/berseru:
U : Kudus, kudus, kuduslah …
Komuni
Antifon Komuni Bdk. Mzm. 16:5-6
Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku, dalam tanganMulah nasibku. Tanah permai akan menjadi bagian-ku, milik pusakaku menyenangkan hatiku
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami bersyukur karena telah Kaukenyangkan dengan santapan surgawi. Semoga, persatuan kami dengan Putra-Mu ini semakin mempererat persatuan kami sebagai satu nusa dan satu bangsa dengan tetap menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di antara kami. Dengan demikian, terciptalah kerukunan dan damai sejahtera di tanah air kami, sebagai gambaran tanah air surgawi yang kami rindukan. Sebab Dialah yang Hidup dan Berkuasa, sepanjang segala masa.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambar