Injil

Yesus memberi wejangan kepada para para murid yang la utus untuk pergi berdua-dua guna melakukan pelayanan.

Melalui Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah, kita diajak untuk menjadi teladan yang baik bagi anak-anak, baik secara sosial maupun secara spiritual.

Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dan penyakitmu!

Roh jahat itulah yang menghantui manusia untuk bertindak jahat. Roh jahat itu yang dihadapi Yesus dalam Injil hari ini.

Untuk bertahan dalam penolakan, senjata utama yang jadi napas perutusan seorang nabi adalah iman, harapan, dan kasih. Namun, yang paling besar adalah kasih.

Diam! Tenanglah! Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?

Mulailah dari yang kecil, kini, dan di sini. Benih itu kecil dan satu. Tapi ketika ditanam dan tumbuh, ia menjadi besar dan banyak.

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya akan dibabtis dan diselamatkan.