WARTA IMAM

Persahabatan dalam Iman

Inspirasi bacaan hari ini: Sirakh 6:5-17

Sahabat adalah “harta berharga” yang kita miliki, tidak dalam wujud materi melainkan kehadiran yang memiliki makna. Mereka senantiasa mengerti dan memahami diri kita apa adanya. Ketika kita merasa sedih, hati mereka terbuka untuk mendengarkan. Begitu pula sebaliknya, hati kita juga terbuka ketika mereka bersedih. Makna itu timbul dari kualitas pribadi sahabat-sahabat kita yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain, bahkan di antara 8 miliyar penduduk bumi dan 280 juta penduduk Indonesia.

“Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan yang tulus,” (Sir 6:17) menjadi pengingat bagi kita dalam membangun persahabatan. Sebagai orang beriman, kita diajak untuk senantiasa memelihara persahabatan yang tulus. Persahabatan yang dibangun atas ketulusan pastilah akan lebih bermakna dan bertahan. Sekalipun kehidupan kita diwarnai dengan berbagai suka/duka, hati yang tulus menjadi pijakan kokoh yang tak tergerus.

Maka marilah kita senantiasa memiliki hati yang terbuka dalam membangun persahabatan yang tulus.

Baca juga : Melawan dan Menyingkirkan Dosa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *