Beato Torello
Beato Torello mulai mengubah seluruh cara hidupnya setelah ayahnya meninggal dunia. Semasa kanak-kanak, hidupnya biasa-biasa saja di desa. Tetapi, Ia bergaul dengan teman-teman yang suka mabuk. Mereka bukannya bekerja, malahan berkeliaran di kota sepanjang hari. Torello menyukai teman-teman barunya ini dan berusaha keras mendapatkan pengakuan mereka.

Suatu hari, ketika ia sedang bermain olahraga di tempat terbuka, seekor ayam jago terbang turun dari tempatnya bertengger dan mendarat di lengan Torello. Si jago lalu berkokok tiga kali; kokok yang panjang dan lantang. Torello terdiam kelu. Ia pergi dan tak hendak melanjutkan permainannya. Ia berpikir bahwa apa yang dilakukan si ayam jago bukanlah suatu kebetulan belaka. Ia diperingatkan, dengan cara yang sama seperti St Petrus dulu diperingatkan. Cara hidup Torello yang tak bertanggung jawab akan menghantarnya jauh dari Yesus.
Sektika itu juga, Torello berniat mengubah hidupnya. Ia pergi menemui Abbas San Fedele yang membantunya menyambut Sakramen Tobat dengan baik. Lalu Torello pergi ke suatu daerah hutan yang tenang dan memilih sebuah tempat dekat sebuah pohon besar. Ia melewatkan delapan hari lamanya dalam doa. Di akhir doa, ia memutuskan hendak menjadi seorang pertapa. Ia pulang ke Poppi dan menjual segala harta miliknya. Ia menyisakan bagi dirinya hanya cukup uang untuk membeli sepetak tanah dekat pohon besar yang ditemukannya di hutan. Di sebelah pohon besar ia mendirikan sebuah gubuk di mana ia menghabiskan sepanjang sisa masa hidupnya. Ia menanam sayur-mayur untuk makanannya dan mengambil air dari sungai. Ia berdoa dan mengamalkan mati raga, yang paling berat adalah tidur hanya tiga jam saja dalam semalam.
Torello merasa bahwa menjadi seorang pertapa adalah panggilan hidup yang Tuhan kehendaki baginya. Demikianlah ia melewatkan hidupnya dalam damai. Semasa ia masih hidup, sedikit saja orang yang tahu mengenai hidupnya sebagai seorang pertapa. Hanya seorang sahabat tahu akan kehidupan Torello yang tersembunyi di hutan. Torello wafat dalam usia delapan puluh tahun sesudah melewatkan lebih dari lima puluh tahun hidup sebagai pertapa. Beato Torello wafat pada tahun 1282.
Data
Perayaan : 16 Maret
Lahir : Tahun 1201 atau 1202
Kota asal : Poppi, Tuscany, Italy
Wafat : Antara Tahun 1281 – 1292 di Poppi, Tuscany, Italy | Oleh sebab alamiah causes
Beatifikasi : Oleh Paus Benediktus XIV
Kanonisasi : –
Referensi : Yesaya – Saints.SQPN.com – Catholic.org
Baca juga : Santa Louise de Marillac
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari JagoKomsos.Org.
Mari bergabung di Grup dan Chanel Telegram “JAGO KOMSOS“, caranya klik link https://t.me/jagokomsos kemudian join.
Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.