Teks Misa Hari Minggu Biasa XXIX
HARI MINGGU BIASA XXIX
19 OKTOBER 2025
TAHUN C ( H )
Pengantar
I : Menyatakan diri beriman berarti bertindak bijaksana dengan berpegang teguh pada kebenaran, dengan mengandalkan diri pada pembelaan Allah dan hidup bertekun dalam doa. Yesus mengajarkan agar kita semua bertekun dalam doa. Mengapa harus bertekun? Karena Allah adalah setia, maka hendaknya ditanggapi juga dengan kesetiaan dalam doa, tetapi juga dalam karya. Doa dan karya adalah cara kita membuka diri untuk tetap terbuka pada Allah dan karena Dia juga membutuhkan kita dalam karya-karya-Nya.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka Mzm. 17:6.8
Aku berseru kepada-Mu sebab Engkau mendengarkan daku, ya Allah. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah kata-kataku. Jagalah aku bagaikan biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Ya Allah, Engkau telah memperlengkapi kami dengan rahmat untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan baik. Semoga kami semakin tekun untuk mengembangkan rahmat-Mu itu sehingga kami dapat hidup sebagai orang-orang yang benar di hadapan-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Kel.17:8-13
L : Bacaan dari Kitab Keluaran:
Sekali peristiwa datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. Musa berkata kepada Yosua, “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek! Aku sendiri, besok akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku. “Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; sedangkan Musa, Harun dan Hur naik ke puncak bukit. Dan terjadilah hal berikut ini: Apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah pasukan Israel. Sebaliknya, apabila Musa menurunkan tangannya, Amaleklah yang lebih kuat. Tetapi menjadi penatlah tangan Musa. Maka Harun dan Hur mengambil sebuah batu, meletakkannya di belakang Musa supaya ia duduk di atasnya; lalu Harun dan Hur menopang kedua belah tangan Musa, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 121:1-2.3-4.5-6.7-8; R: lib.2
“Hanya Engkaulah Tuhan Allahku, dan harapan untuk hidupku.“
Ayat:
1. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolongan bagiku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
2. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolongan bagiku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Bacaan Kedua 2Tim. 3:14-4:2
L : Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudaraku terkasih, hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman akan Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian, orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Di hadapan Allah dan di hadapan Kristus Yesus yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi pernyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Wartakanlah Sabda Allah! Siap-sedialah selalu, baik atau tidak waktunya. Nyatakanlah apa yang salah, tegur dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil Ibr. 4:12
S : Alleluya.
U Alleluya.
S : Sabda Allah itu hidup, kuat dan tajam. Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 18:1-8
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus menyampaikan suatu umpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa tanpa jemu. Ia berkata, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun. Di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata; ‘Belalah hakku terhadap lawanku!’ Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: ‘Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus-menerus datang dan akhirnya menyerang aku.” Tuhan berkata, “Perhatikanlah apa yang dikatakan hakim yang tidak adil itu. Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Apakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: la akan segera membenarkan mereka! Akan tetapi, jika Putra Manusia itu datang, apakah la mendapati iman di bumi?”
Demikianlah sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Saudara-saudara, marilah kita mengindahkan anjuran Tuhan kita, Yesus Kristus supaya selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Marilah kita mohon supaya doa kita disampaikan-Nya ke hadapan Bapa kita di surga. Marilah kita berdoa: Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi para warga yang diserahi tugas pelayanan dalam Gereja. Semoga mereka yang diserahi berbagai tugas pelayanan dalam Gereja menjadi orang-orang yang bersemangat doa, dengan mengingat sabda Tuhan Yesus, “Di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Marilah berdoa
U : Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi semua orang yang sudah mengenal atau baru mencari Allah. Semoga semua orang yang mengenal atau baru mencari Allah tidak ragu-ragu berwawancara dengan Dia, lewat doa yang keluar dari lubuk hati. Marilah berdua:
U : Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi semua orang yang mengalami kekeringan dalam hidup rohani mereka. Semoga semua orang yang mengalami kekeringan rohani, tetap bertekun dalam iman bahwa Allah senantiasa mendampinginya, meskipun mereka tidak melihat dan merasakannya. Semoga malam gelap kehidupan rohani mereka menjadi saat untuk menyadari kebutuhan mutlak akan kehadiran dan penyertaan Tuhan dalam hidup mereka. Marilah berdoa
U : Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
L : Bagi kita semua yang berkumpul di tempat ibadat ini. Semoga kita semua belajar memohon dengan tidak jemu-jemu segala sesuatu yang baik dan sesuai dengan kehendak Allah, dan semoga Perayaan Ekaristi ini membuat kita serta dunia kita lebih akrab dengan Allah. Marilah berdoa
U : Dengarkanlah doa kami, ya Tuhan.
I : Allah Bapa di surga, dengarkanlah doa permohonan kami. Jadikanlah kami ini umat yang tekun berdoa. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan roti dan anggur beserta ungkapan syukur dan semua permohonan kami kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Prefasi
Kudus
Komuni
Antifon Komuni Mzm. 33:18-19
Mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang mengharapkan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Allah Bapa Yang Maha Baik, kami bersyukur karena telah Kauundang dalam perjamuan kudus-Mu dan Kaukenyangkan dengan santapan rohani. Semoga Engkau berkenan menambahkan iman kami kepada-Mu dan cinta kasih kami kepada sesama serta pengharapan akan hidup baru yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.

