Teks Misa Hari Minggu Biasa XXVI
HARI MINGGU BIASA XXVI
28 SEPTEMBER 2025
TAHUN C ( H )
Pengantar
I : Perubahan secara total dan definitif, seperti tuntutan rasa keadilan kita, hanya dapat diberikan oleh Kerajaan Surga. Demikianlah kata iman kita. Hal ini juga mengandaikan bahwa selama di dunia ini pun kita mulai membiasakan diri dengan adat kebiasaan Kerajaan yang sudah ada di tengah-tengah kita; dengan melupakan diri atau menyangkal diri dan membagi milik kita dengan kaum miskin. Gambaran mengenai Lazarus yang meninggal dan orang kaya yang juga meninggal memberi inspirasi bahwa Allah sungguh menghargai keadilan dan bergembira atas usaha-usaha penyangkalan diri yang baik.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Antifon Pembuka Dan. 3:31.29.30.42.43
Segala sesuatu yang Engkau perbuat atas kami, ya Tuhan, telah Engkau putuskan dengan benar. Sebab, kami telah berdosa terhadap-Mu dan tidak mematuhi perintah-perintah-Mu. Tetapi, muliakanlah nama-Mu, dan perlakukanlah kami seturut besarnya belas kasih-Mu.
Tanda Salib dan Salam
Tobat
Tuhan Kasihanilah Kami
Madah Kemuliaan
Doa Kolekta:
I : Marilah berdoa
Allah Bapa yang penuh kasih, Engkau berkenan mengasihi semua orang, terutama mereka yang paling lemah dan tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon gerakkanlah kami untuk selalu siap sedia membagikan cinta kasih-Mu kepada sesama kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama Am 6:1a.4-7
L : Bacaan dari Nubuat Amos:
Beginilah firman Tuhan, Allah semesta alam, “Celakalah orang-orang yang merasa aman di Sion, yang merasa tenteram di Gunung Samaria! Celakalah orang yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun; yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya! Celakalah orang yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf! Sebab sekarang mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah hiruk pikuk pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 146:7.8-94.9bc-10; R: 1b
Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
Mazmur:
1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, Tuhan memberi roti kepada orang-orang yang lapar, dan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar, Tuhan menjaga orang-orang asing.
Bacaan Kedua 1Tim. 6:11-16
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius:
Hai engkau, manusia Allah, jauhilah semua kejahatan, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar, dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil, untuk itulah engkau telah mengikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang memberikan kesaksian yang benar di hadapan Pontius Pilatus, aku memperingatkan engkau: Taatilah perintah ini tanpa cacat dan tanpa cela hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, dan bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Tak seorang pun pernah melihat Dia, dan tak seorang manusia pun dapat melihat Dia. Bagi Dialah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.
U :Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil 2Kor. 8:9
S : Alleluya.
U : Alleluya.
S : Yesus Kristus menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya oleh karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.
U : Alleluya.
Bacaan Injil Luk. 16:19-31
I : Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian ungu dari kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Ada pula seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok. Ia berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Sementara menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru: ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata, ‘Anakku, ingatlah! Engkau telah menerima segala yang baik semasa hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang di sini dia mendapat penghiburan dan engkau sangat menderita. Selain itu, di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu atau pun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: ‘Kalau demikian, aku minta kepadamu, Bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan ini. Tetapi kata Abraham: ‘Mereka memiliki kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkannya. Jawab orang itu, ‘Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.’ Kata Abraham kepadanya: ‘Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati’.”
Demikianlah sabda Tuhan
U : Terpujilah Kristus
Homili
Syahadat
Doa Umat
I : Marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa kaum fakir miskin, agar hati kita terbuka bagi orang-orang miskin dan menderita. Marilah berdua: Bebaskanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi Gereja Kristus. Semoga Gereja selalu hidup menurut teladan Kristus dengan mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin, serta membebaskan orang-orang yang tertindas. Marilah berdoa
U : Bebaskanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi bangsa-bangsa yang kaya.Ya Bapa, semoga bangsa-bangsa yang kaya, tidak terus-menerus mengeksploitasi negara-negara miskin, melainkan mendampingi mereka untuk mencapai perkembangan dan kesejahteraan manusiawi dan jasmani. Marilah berdoa
U : Bebaskanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi sesama kita yang dalam kesulitan, baik kawan, maupun lawan. Ya Bapa, semoga hati dan tangan kami terbuka untuk memperbaiki keadaan sesama kami yang dalam kesulitan, serta mengembalikan kepercayaan mereka akan keadilan dan persahabatan di antara manusia. Marilah berdoa …
U : Bebaskanlah umat-Mu, ya Tuhan.
L : Bagi umat kristiani di sini dan di mana saja berada. Ya Bapa, semoga kami lebih memperhatikan saudara-saudari kami yang sakit dan lanjut usia, mereka yang sendirian dan kesepian, serta semua orang yang menderita secara diam-diam. Marilah berdoa …
U : Bebaskanlah umat-Mu, ya Tuhan.
I : Tuhan, Allah kami, bukalah mata kami untuk melihat kebutuhan sesama kami, baik mereka yang jauh maupun yang dekat, sebab hanya bila peduli kepada sesama, kami dapat mengasihi Engkau di atas segala-galanya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
LITURGI EKARISTI
Doa Atas Persembahan
I : Ya Allah, terimalah persembahan roti dan anggur yang kami unjukkan kepada-Mu sebagai ungkapan kesediaan kami untuk mencintai sesama, terutama mereka yang miskin, lemah, dan menderita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Prefasi
Kudus
Komuni
Antifon Komuni Mzm. 119:49-50
Ingatlah, ya Tuhan, firman yang Engkau sampaikan kepada hamba-Mu. Dengan firman itulah, Engkau memberikan harapan kepadaku. Itulah penghiburanku di saat aku terpukul.
Doa Sesudah Komuni
I : Marilah kita berdoa.
Ya Allah, kami bersyukur atas Yesus Kristus, Putra-Mu yang rela membagikan hidup-Nya sebagai santapan bagi kami. Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami, sehingga kami juga mau membagikan diri dan kepunyaan kami kepada sesama, terutama mereka yang berkekurangan. Dan hantarlah kami selalu merindukan harta abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman
Berkat dan Pengutusan
Lagu Penutup
Untuk mendownload teks misa silahkan klik tombol dibawah ini.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari GerejaJago.Org
Dapatkan Informasi secara update, cepat, dan resmi dengan bergabung ke Whatsapp Channel “Gereja Santo Yusup Ambarawa”, caranya klik link s.id/WAChannel kemudian ikuti / follow.